HELLO ^_^

Rabu, 20 Juni 2012

Perancis



   Ø  ASAL MULA
Nama "France" berasal dari Francia Latin, yang berarti "tanah bangsa Frank" atau "Frankland". Terdapat berbagai teori asal nama Frank. Salah satunya berasal dari kata Proto Jermanik frankon yang diartikan sebagai javelin atau lance karena kapak lempar Frank yang dikenal sebagai francisca.
Etimologi lainnya adalah bahwa dalam sebuah bahasa Jermanik kuno, Frank berarti "bebas" yang merujuk pada budak. Kata ini masih digunakan dalam bahasa Perancis sebagai franc, juga digunakan sebagai penerjemahan "Frank" dan nama mata uang lokal, hingga penggunaan euro pada tahun 2000-an.
Tetapi, selain nama etnis Frank berasal dari kata frank, juga mungkin bahwa kata ini berasal dari nama etnis Frank, hubungannya adalah bahwa hanya Frank, sebagai kelas yang berkuasa, memiliki status warga merdeka. Dalam bahasa Jerman, Perancis masih disebut Frankreich, yang berarti "Kerajaan Bangsa Frank". Untuk membedakannya dari Kekaisaran FrankCharlemagne, Perancis Modern disebut Frankreich, sementara Kerajaan Frank disebut Frankenreich.
Kata "Frank" telah digunakan sejak kejatuhan Roma hingga Abad Pertengahan, dari pengangkatan Hugh Capet sebagai "Raja Frank" ("Rex Francorium") menjadi biasa merujuk pada Kerajaan Francia, yang kemudian menjadi Perancis. Raja Capetia menurun dari Robertine, yang memiliki dua raja Frank, dan sebelumnya memegang gelar "Duke of the Franks" ("dux Francorum"). Tanah Frank meliputi sebagian Perancis Utara modern tapi karena kekuasaan raja dilemahkan oleh pangeran regional sebutan ini kemudian ditetapkan pada demesne kerajaan sebagai tangan pendek. Hingga akhirnya nama ini diambil untuk seluruh Kerajaan sebagai kekuasaan sentral ditetapkan untuk seluruh kerajaan.

Ø  SEJARAH

      1.    Roma hingga revolusi
Perbatasan Perancis modern sama dengan Galia kuno, yang dihuni oleh Galia Kelt. Galia dikuasai untuk Roma oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM, dan Galia menggunakan Romawi (Latin, dimana berkembanglah bahasa Perancis) dan budaya Romawi. Kristen masuk pada abad ke-2 dan 3 M, dan ditetapkan pada abad ke-4 dan 5 sehingga St. Jerome menulis bahwa Galia satu-satunya wilayah yang "bebas dari kepercayaan menyimpang".
Pada abad ke-4 M, pertahanan timur Galia di sepanjang Rhine dihancurkan suku Jermanik, khususnya dari Frank, darinyalah nama kuno "Francie" berasal. Nama modern "France" berasal dari nama domain feodal Raja Capetia Perancis di sekitar Paris. Frank adalah suku pertama di antara penguasa Jermanik di Eropa setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi untuk berpindah agama ke Kristen Katolik daripada Arianisme (Raja Clovisberpindah agama pada 498); sehingga Perancis memperoleh julukan "Gereja termuda" (La fille ainée de l’Église), dan Perancis mengambilnya sebagai penyesuaian julukan "Kerajaan Perancis Paling Kristen".
Pendirian sebagai entitas terpisah dimulai dengan Perjanjian Verdun (843), dengan pembagian Kekaisaran Karoling Charlemagne menjadi Francia TimurFrancia Tengah dan Francia Barat. Francia Barat adalah wilayah yang diduduki Perancis modern dan awal dari Perancis modern.
Dinasti Karoling memimpin Perancis hingga 987, ketika Hugh Capet, Duke of France dan Bangsawan Paris, diangkat sebagai Raja Perancis. Keturunannya, Capetia LangsungDinasti Valois dan Dinasti Bourbon, mempersatukan negara melalui berbagai perang dan pewarisan dinasti. Monarki ini mencapai kejayaannya selama abad ke-17 dan kekuasaan Louis XIV dari Perancis. Pada waktu itu Perancis memiliki jumlah penduduk terbesar di Eropa (lihat Demografi Perancis) dan memiliki pengaruh hebat terhadap politik, ekonomi, dan budaya Eropa. Perancis menjadi, dan ditetapkan selama beberapa waktu, bahasa umum dalam urusan luar negeri. Banyak Pencerahan terjadi di dalam lingkaran intelektual Perancis, dan banyak penemuan ilmiah berasal dari ilmuwan Perancis pada abad ke-18. Selain itu, Perancis memiliki berbagai jajahan di Amerika, Afrika dan Asia.

2.  Monarki ke Republik

Kerajaan memerintah Perancis hingga Revolusi Perancis, tahun 1789, Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, dieksekusi (tahun 1793), bersama ribuan warga sipil Perancis lainnya. Setelah berbagai skema pemerintahan pendek, Napoleon Bonaparte mengambil alih pemerintahan Republik tahun 1799, menjadikannya Konsul Pertama, dan kemudian Kaisar apa yang sekarang dikenal sebagai Kekaisaran Pertama (1804–1814). Dalam beberapa perang, pasukannya menguasai sebagian besar benua Eropa, dengan anggota keluarga Bonaparte ditunjuk sebagai raja dari kerajaan-kerajaan yang baru didirikan.
Setelah kekalahan terakhir Napoleon tahun 1815 dalam Pertempuran Waterloo, monarki Perancis dibentuk kembali, tapi dengan pembatasan konstitusional baru. Tahun 1830, sebuah pemberontakan warga sipil memaksa pembentukan Monarki Juli konstitusional, yang berjalan hingga 1848.Republik Kedua yang berusia pendek ini berakhir tahun 1852 ketika Louis-Napoléon Bonaparte memproklamirkan Kekaisaran Kedua. Louis-Napoléon mundur setelah kekalahan dalam perang Perancis-Prusia tahun 1870 dan rezimnya digantikan oleh Republik Ketiga.
Perancis memiliki jajahan kolonial, dalam berbagai bentuk, sejak awal abad ke-17 hingga 1960-an. Pada abad ke-19 dan 20, imperium kolonial seberang laut globalnya terbesar kedua di dunia setelah Imperium Britania. Pada puncaknya, antara 1919 dan 1939, imperium kolonial Perancis kedua membentang hingga 12.347.000 kilometer persegi (4.767.000 sq mi). Termasuk Perancis Metropolitan, total wilayah daratan dibawah kedaulatan Perancis mencapai 12.898.000 kilometer persegi (4.980.000 sq mi) tahun 1920-an dan 1930-an, yang mencakup 8.6% dari total daratan dunia.

Meskipun menang dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Perancis mengalami banyak kematian dan kerugian material (dan meskipun hanya sebagian kecil teritorinya diduduki selama Perang Dunia I, teritori metropolitannya diduduki seluruhnya oleh Jerman selama perang kedua). Tahun 1930-an ditandai oleh berbagai reformasi sosial yang diperkenalkan oleh pemerintah Front Populer. Republik Keempat dibentuk setelah Perang Dunia II dan, selain pertumbuhan ekonomi yang spektakuler (les Trente Glorieuses), negara ini berusaha mengelola status politiknya sebagai negara bangsadominan. Perancis berusaha menjaga imperium kolonialnya, tapi kemudian menjapada masalah. Usaha 1936 untuk mengambil kembali kontrol atasIndocina Perancis mengakibatkan tercetusnya Perang Indocina Pertama, yang berakhir dalam kekalahan Perancis di Pertempuran Dien Bien Phutahun 1954. Beberapa bulan kemudian, Perancis menghadapi konflik baru, dan lebih besar di Aljazair.
Debat mengenai mungkin atau tidak menjaga kontrol terhadap Aljazair, yang kemudian rumah bagi satu juta penetap Eropa, menghancurkan negara dan hanpir memulai perang sipil. Tahun 1958, Republik Keempat yang lemah dan tidak stabil berubah menjadi Republik Kelima, yang memiliki kekuasaan Presiden lebih diperkuat. Pemimpin pertamanya, Charles de Gaulle berusaha mempersatukan negara sementara mengakhiri perang. Perang Aljazair dan perang sipil Perancis-Perancis yang berlangsung di ibukota Aljir, berakhir dengan negosiasi damai tahun 1962 yang membawa kemerdekaan Aljazair.
Dalam beberapa dekade terakhir, rekonsiliasi dan kerjasama Perancis dengan Jerman telah membuktikan sentral ke politik dan integrasi ekonomi Uni Eropa, termasuk perkenalan euro bulan Januari 1999. Perancis telah menempati garis depan negara anggota Uni Eropa yang mencoba memanfaatkan kesempatan persatuan keuangan untuk membentuk sebuah badan politik, pertahanan, dan keamanan Uni Eropa yang lebih bersatu dan mampu. Elektorat Perancis memilih menentang ratifikasiPerjanjian Konstitusional Eropa bulan Mei 2005, tapi Perjanjian Lisboa diratifikasi oleh Parlemen pada Februari 2008.

   Ø  AGAMA
Keagamaan Perancis
agama
persen
Kristen
  
54%
Tak beragama
  
31%
Islam
  
4%
Buddha
  
1.2%
Yahudi
  
1%
Agama lainnya atau tak ada pendapat
  
10%
(Gambar. 1)

Perancis adalah sebuah negara sekuler karena kebebasan beragama adalah hak konstitusional, meskipun beberapa organisasi religius sepertiScientology, Children of God, Unification Church, dan Order of the Solar Temple dianggap sebagai pemujaan. Menurut jajak pendapat Januari 2007 oleh Catholic World News: 51% orang Perancis beragama Katolik, 31% agnostik atauateis. (Jajak pendapat lainnya memberikan ateis persentase 27%), 10% dari agama lain atau tanpa pendapat, 4%Muslim, 3% Protesan, 1% Yahudi.
Menurut Eurobarometer Poll terbaru 2005, 34% warga Perancis merespon bahwa "mereka mempercayai adanya Tuhan", sementara 27% menjawab "mereka percaya terdapat suatu jenis ruh atau kekuatan hidup" dan 33% menyatakan "mereka tidak percaya adanya suatu jenis ruh, Tuhan, atau kekuatan hidup". Satu survei lain menyatakan 32% penduduk di Perancisateis, dan 32% lainnya "meragukan adanya Tuhan tapi bukan ateis".
Jumlah komunitas Yahudi di Perancis mencapai 600.000 menurut World Jewish Congress dan merupakan yang terbesar di Eropa. Perkiraan jumlah Muslim di Perancis selalu bermacam. Menurut sensus Perancis 1999, terdapat 3.7 juta orang dengan "kemungkinan kepercayaan Muslim" di Perancis (6.3% dari total populasi). Tahun 2003, Kementerian Dalam Negeri Perancis memperkirakan jumlah Muslim mencapai 5-6 juta.
Konsep laïcité ada di Perancis dan karena ini, sejak 1905, pemerintah Perancis secara legal menolak pengakuan agama apapun (kecuali peraturan seperti ulama militer dan Alsace-Moselle). Sementara itu, Perancis mengakui organisasi religius, sesuai kriteria hukum formal yang tidak menggunakan doktrin keagamaan. Sebaliknya, organisasi religius harus mengulang dari intervensi dalam pembuatan kebijakan. Ketegangan sering terjadi mengenai diskriminasi tuduhan terhadap kaum minoritas, khususnya terhadap Muslim.

   Ø  ARSITEKTUR



(Gambar. 2)
(Menara Eiffel adalah ikon Paris dan Perancis)

Secara teknis, tidak ada arsitektur yang diberi nama Arsitektur Perancis, meskipun tidak pernah benar. Nama lama Arsitektur Gothic adalah Arsitektur Perancis (atau Opus Francigenum). Sebutan "Gothic" muncul sebagai bentuk bergaya dan digunakan secara luas. Perancis Utara adalah rumah bagi beberapa katedral dan basilika Gothic terpenting, yang pertama adalah Basilika Saint Denis (digunakan sebagai nekropolis kerajaan); katedral Gothic Perancis penting lainnya adalah Notre-Dame de Chartres dan Notre-Dame d'Amiens. Raja dimahkotai di gereja Gothic penting lainnya: Notre-Dame de Reims. Selain gereja, Arsitektur Gothic telah digunakan di banyak istana religius, yang terpenting adalah Palais des Papes di Avignon.
Selama Abad pertengahan, kastil berbenteng dibangun oleh bangsawan feodal untuk menandakan kekuasaanya menentang pesaingnya. Ketika Raja Philip II merebut Rouen dari Raja John, contohnya, ia merubuhkan kastil ducal untuk membangun yang lebih besar. Kota berbenteng juga umum, sayangnya banyak kastil Perancis hancur termakan waktu. Inilah mengapa Château-Gaillard Richard si Hati Singa dirubuhkan, juga Château de Lusignan. Beberapa kastil Perancis yang selamat adalah ChinonChâteau d'Angers, kastil raksasa Château de Vincennes dan Kastil Cathar.
Sebelum pemunculan arsitektur ini Perancis telah menggunakan Arsitektur Romawi seperti sebagian Eropa Barat (dengan pengecualian Semenanjung Iberia, yang menggunakan arsitektur Moor). Beberapa contoh hebat gereja Romawi di Perancis adalah Basilika Saint Sernin di Toulouse dan reruntuhanBiara Cluny (hancur semasa Revolusi dan Perang Napoleon).
Akhir Perang Seratus Tahun menandakan tahap penting dalam perubahan arsitektur Perancis. Itulah masanya Renaisans Perancis dan beberapa seniman dari Italia dan Spanyol diundang ke Perancis; banyak istana kediaman, rancangan Italia, dibangun, terutama di Lembah Loire. Beberapa kastil kediaman adalah Château de ChambordChâteau de Chenonceau, atau Château d'Amboise. Setelah renaisans dan berakhirnya Abad Pertengahan,Arsitektur Baroque menggantikan Gothic. Tetapi, di Perancis, arsitektur baroque menuai kesuksesan besar dalam domain sekuler daripada keagamaan. Dalam domain sekuler Istana Versailles memiliki banyak fitur baroque. Jules Hardouin Mansart dapat dikatakan sebagai arsitek Perancis berpengaruh dalam gaya baroque, degnan kubah baroque-nya yang terkenal di Les Invalides. Beberapa arsitektur baroque provinsi impresif dapat ditemukan di tempat yang bukan Perancis seperti Place Stanislas di Nancy. Dalam sisi arsitektur militer Vauban merancang sejumlah benteng paling efisien di Eropa dan menjadi arsitek militer paling berpengaruh.
Setelah Revolusi, para Republikan memuja Neoklasikisme meskipun neoklasikisme diperkenalkan di Perancis sebelum revolusi dengan bangunan seperti Pantheon Paris atau Capitole de Toulouse. Dibangun selama Kekaisaran Perancis Arc de Triomphe dan Sainte Marie-Madeleine menampilkan tren ini sebagai yang terbaik.
Dibawah Napoleon III sebuah gelombang baru urbanisme dan arsitektur dilakukan. Bila beberapa bangunan menarik seperti Palais Garnier neo-baroquedibangun, perencanaan urban pada waktu itu sangat rapi dan hebat. Contohnya Baron Haussmann membangun kembali Paris. Masa-masa ini juga membangkitkan tren Kebangkitan Gothic yang kuat di seluruh Eropa, di Perancis arsitek yang merancangnya adalah Eugène Viollet-le-Duc. Pada abad ke-19 Gustave Eiffel merancang banyak jembatan (seperti Jembatan Garabit) dan menjadi salah satu perancang jembatan berpengaruh pada masa itu, meskipun ia berhasil dikenang karena Menara Eiffel.
Di abad ke-20, Arsitek Swiss Le Corbusier merancang beberapa bangunan di Perancis. Banyak arsitek terbaru Perancis menggabungkan gaya arsitektural modern dan lama. Piramida Louvre adalah contoh baik arsitektur modern yang ditambahkan ke sebuah bangunan lama. Bangunan yang paling sulit dibuat di kota-kota Perancis adalah pencakar langit, karena dapat terlihat dari jauh. Distrik finansial terbesar Perancis adalah La Defense, dimana sejumlah besar pencakar langit terletak. Bangunan besar lainnya yang ditantang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah jembatan besar; contohnya Jembatan Millau. Beberapa arsitek Perancis modern meliputi Jean Nouvel atau Paul Andreu.



SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perancis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar