HELLO ^_^

Minggu, 23 Desember 2012

Kalimat Efektif

Nama               : Intan Ditya D.T
Npm / Kelas   : 13110562/3 ka 29

Jadwal Padat, Ben Affleck Mundur dari Film Kristen Stewart

Liputan6.com, Los Angeles : Sepekan setelah Kristen Stewart memastikan keterlibatannya untuk tampil bersama Ben Affleck dalam film komedi terbaru dari Warner Bros, Focus, Ben malah meninggalkan proyek film tersebut.
Seperti ditulis Yahoo!OMG!, Jumat (21/12/2012), juru bicara dari bintang Argo tersebut mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa penyebab hengkangnya Ben secara mendadak dari film itu adalah lantaran padatnya jadwalnya.
Ben rencananya akan berperan sebagai veteran penipu yang mengalami hidup yang rumit setelah ia merekrut penipu baru (Kristen) dan tentu saja, mereka kemudian memiliki hubungan asmara.
Peran utama untuk film itu awalnya ditawarkan kepada bintang Crazy, Stupid, Love, Ryan Gosling dan Emma Stone. Namun kedua bintang film tersebut juga memiliki jadwal yang padat, seperti yang dikabarkan Variety.
Film Focus sendiri akan mulai diproduksi pada April mendatang.(ANT/ANS)

Kalimat efektifnya :

                                Liputan6.com, Los Angeles seminggu setelah Kristen Stewart dipastikan tampil bersama Ben Affleck dalam film komedi terbaru garapan Warner Bros,Focus, Ben tak disangka hengkang dari film tersebut.
                Seperti yang ditulis artikel Yahoo!OMG!, jumat (21/12/2012), juru bicara itu mengatakan kepada Entertaintment Weekly bahwa penyebab keluarnya Ben secara tiba-tiba  disebabkan jadwalnya yang padat.
                Dalam  film ini Ben akan berperan sebagai seorang penipu yang merasakan kehidupan rumit setelah ia merekrut penipu baru yakni peran Kristen dan kemudian menjalin hubungan asmara.
                Awalnya tokoh peran utama ditawarkan kepada  Ryan Gosling dan Emma Stone, artis yang pernah memerankan film Crazy,Stupid,Love, tetapi seperti yang dikabarkan Variety, keduanya juga memiliki jadwal yang padat.
                Film ini kabarnya akan diproduksi April mendatang.

Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/jadwal-padat-ben-affleck-mundur-dari-film-kristen-040500772.html

Selasa, 11 Desember 2012

Kalimat



    1.       Pengertian kalimat
Kalimat adalah suatu pikiran atau perasaan yang dinyatakan dengan subjek dan predikat yang dirakit secara logis. Dalam karangan, kalimat merupakan satuan yang terkecil; dalam analisis gramatikal, satuan yang terbesar, disamping yang lebih kecil :
Frasa dan klausa.
    2.       Jenis kalimat
Kalimat menjelaskan pikiran dan perasaan pembicara atau penulis. Penggolongannya dapat didasarkan pada maksudnya, strukturnya, dan bentuk retorikannya.
2.1   Kalimat menurut maksudnya
Menurut fungsinya, jenis kalimat dapat diperinci menjadi pernyataan, pertanyaan, perintah dan permintaan, dan seruan.
a.       Kalimat pernyataan (kalimat deklaratif)
Pernyataan menyatakan sesuatu dengan lengkap pada waktu penutur ingin menyampaikan informasi kepada lawan berbahasanya (intonasi menurun; tanda titik). Misalnya, Kami sudah ditatar.
b.      Kalimat pertanyaan (kalimat interogatif)
Kalimat ini dipakai jika penutur ingin memperoleh informasi atau reaksi (perbuatan, jawaban) yang diharapkannya. Misalnya, Pukul berapa sekarang?.
c.       Kalimat perintah dan permintaan (kalimat imperatif)
Perintah menyuruh atau melarang orang berbuat sesuatu. Misalnya, Jangan ribut.
d.      Kalimat seruan (kalimat eksklamatif)
Seruan mengungkapkan perasaan yang kuat atau yang mendadak. Misalnya, Bukan main cantiknya.

    3.       Jenis kalimat menurut struktur gramatikalnya
Menurut strukturnya, kalimat berjenis tunggal (simpleks) dan majemuk (kompleks). Gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal; gagasan yang bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.
3.1   Kalimat tunggal (simpleks)
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat, tetapi yang masing-masing dapat berupa bentuk majemuk. Misalnya, Kami menonton film ditengah kota.
3.2   Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara terdiri atas 2 suku kalimat (klausa), atau lebih, yang bebas atau lebih. Tanda koma memisahkan suku kalimat itu jika subjeknya berbeda, jika kata penghubungnya menunjukan pertentangan, atau jika suku kalimat itu panjang-panjang. Misalnya, Kami membaca, dan mereka bermain pingpong.
3.3   Kalimat majemuk tak setara (bertingkat)
Kalimat majemuk tak setara terdiri atas satu kalimat yang bebas dan suku kalimat atau lebih yang tidak bebas. Inti gagasan dituangkan ke dalam suku induk, sedangkan pertaliannya dari sudut pandangan waktu sebab akibat tujuan dan syarat isi dengan aspek gagasan yang lain, yang terungkap dalam suku anak. Misalnya, Ketika di Jakarta, saya berkenalan dengan rekan dari daerah lain.
3.4   kalimat majemuk campuran
Kalimat jenis ini terdiri dari dua suku bebas atau lebih dan satu suku terikat atau lebih. Misalnya, Karena sudah malam, kami berhenti dan semua kawan kami langsung pulang.

    4.       Jenis kalimat menurut bentuk gayanya (retoriknya).
Bentuk retoriknya disini berarti rancangan, gaya atau arsitektur kalimat yang menentukan efeknya terhadap pendengar atau pembacanya.
a.       Kalimat yang melepas.
b.      Kalimat yang berklimaks.
c.       Kalimat yang berimbang.

Sumber :
Alek dan H. Achmad HP. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Prenada Media Group, 2010.

Nama     : Intan Ditya Dinda T.
Kelas      : 3KA29
NPM      : 13110562