A. Pengertian
Sertifikasi
Sertifikasi di Bidang TI adalah cara
yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. sertifikasi TI
menunjukan bahwa para professional Teknologi Informasi tersebut memiliki
pengetahuan dan kompetensi yang dapat di buktikan. Sertifikasi di bidang TI
juga memberikan keunggulan dalam daya saing bagi berusahaan, khususnya dalam
pasar glogal karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi
dan Telekomunikasi telah di uji dan didokumentasikan.
Selain itu pengalaman mengikuti
kegiatan sertifikasi dapat memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin
tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan
sehari-hari. selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan
pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga dapat membantu meningkatkan posisi dan
reputasi bagi yang telah bekerja.
Ø
Profesionalitas
seorang praktisi TI paling tidak harus memiliki 2 (dua) pengakuan, yakni
:
1. Pengakuan secara akademis berupa
gelar kesarjanaan.
2. Pengakuan dari dunia industri berupa pengakuan atas
keahlian dan kemampuan (skill) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikasi.
a)
Sertifikasi Berorientasi Produk :
1.
Microsoft (pengembang perangkat lunak)
o
Microsoft
Certified Profesional (MCP), yaitu Sertifikasi Supporting Windows, beberapa
paket dalam MPC antara lain :
a. Microsoft Office Specialist (MOS) yaitu Sertifikasi
untuk penggunaan Microsoft Office.
b. Microsoft Certified System Administrator (MCSA),
Sertifikasi Administrator Server Windows 2000 atau .Net (dot-Net)
c. Microsoft Certified System Engineer (MCSE),
Sertifikasi Administrator dan Perancangan Sistem berbasis Server Windows 2000 /
.Net
d. Microsoft Certified Application Developer (MCAD),
Sertifikasi untuk Programmer & Systems Analyst berbasis Visual Studio 6 /
.Net.
e. Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA),
Sertifikasi untuk Administrator Microsoft SQL Database Server.
f. Microsoft Certified Desktop Support Technician
(MCDST), Sertifikasi untuk Technical & Customer Service Skills
g. Microsoft Certified Trainer (MCT), Sertifikasi untuk
kualifikasi intruktur pelatihan.
2. Oracle (pengembang database)
a. Oracle Certified Associate (OCA)
b. Oracle Certified Profesional (OCP)
c. Oracle Certified Master (OCM)
3. Cisco (pengembang jaringan komputer)
a. Cisco Certified Design Associate (CCDA), Sertifikasi
untuk design jaringan LAN, WAN, dan Switched LAN Sederhana.
b. Cisco Certified Network Associates (CCNA), Sertifikasi
untuk pemasangan & konfigurasi peralatan jaringan dari Cisco.
c. Cisco Certified Network Professional (CCNP),
Sertifikasi lanjutan dari CCNA
d. Cisco Certified Design Profesional (CCDP), Sertifikasi
untuk Design jaringan kompleks dan multiprotokol untuk perusahaan.
e. Cisco Certified Internetwork Professional (CCIP),
Sertifikasi untuk melakukan perancangan, design, dan implementasi jaringan
berskala besar.
f. Cisco Certified Security Professional (CCSP),
Sertifikasi untuk keamanan jaringan.
4. Novell (pengembang Sistem Operasi)
a. Novell CLP (Certified Linux
Professional)
b. Novell CLE (Certified Linux
Engineer)
c. Suse CLP (Suse Certified Linux
Professional)
d. Master Certified Novell Engineer
(MCNE)
b)
Sertifikasi
Berorientasi Profesi
1. Institute for
Certification of Computing Professionals (ICCP)
Merupakan badan sertifikasi profesi
teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang
minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information
system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh
sertifikasi dari ICCP adalah :
·
CDP
(Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang
memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
·
CCP
(Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang bekerja sebagai programer.
·
CSP
(Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis
komputer.
2.
Institute
for Certification of Computing Professionals (CompTIA)
Merupakan Asosiasi
industri teknologi komputer yang beranggotakan antara lain: Microsoft, Intel,
IBM, Novell, Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di
berbagai bidang, misalnya network support, dan computer technical. Adapun
beberapa sertifikasi yang diberikan adalah :
·
A+
(Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang
memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
·
Network+
(Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
·
Security+
(Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk para
profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
·
HTI+
(Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada pemeliharaan
dan teknisi home technology.
·
IT
Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi
informasi.
B.
Manfaat adanya sertifikasi
profesionalisme :
1.
Ikut
berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2.
Pengakuan
resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3.
Pengakuan
dari organisasi profesi sejenis, baik tingkat regional maupun internasional.
4.
Membuka
akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
5.
Memperoleh
peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang
diberlakukan.
Sumber :
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/06/19/pentingnya-standarisasi-dan-sertifikasi-keahlian-ti/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar